5 Tipe Teman Penebar 'Racun'

|
Jalan-jalan nyari informasi ke VIVAnews saya dapat sesuatu yang sangat menarik buat di baca. Sehingga saya tertarik untuk memposting info yang saya dapat dari VIVAnews di blog tercinta saya ini. Hitung-hitung buat bagi-bagi info yang saya dapat dari VIVAnews, bukan maksud untuk hanya sekedar mencopas. Tapi saya ingin berbagi info sama teman yang lain yang mungkin belum parnah berkunjung kesana. Dan hanya berkunjung ke blog saya tercinta ini hehehe..PD.com.

- Sangat menyenangkan memiliki banyak teman. Namun, jangan sampai hubungan pertemanan yang selama ini kita jalani, berujung kelelahan psikologis. Karenanya, penting untuk mengevaluasi hubungan pertemanan.

Sikap seorang teman yang menjengkelkan bisa 'meracuni', bahkan berdampak negatif pada kepribadian kita.

Cheryl Richardson, seorang life coach mengungkap lima tipe teman yang sebaiknya kita hindari, seperti dikutip oprah.com.

Selalu menyalahkan
"Orang ini sangat senang mendengar suaranya sendiri," kata Richardson.

Artinya, dia selalu ingin diperhatikan dengan mengeluh terus-menerus. Mulai dari hal kecil, hingga hal besar. Semu hal terkesan tidak ada yang benar di matanya.

Mendengar keluhannya yang tanpa henti, telinga kita pasti merasa 'lelah'. Tanpa kita sadari, kondisi ini berpotensi meningkatkan level stres kita. Sebaiknya, jangan lama-lama berdekatan dengannya.

Penguras
Ini adalah orang tipe teman yang selalu meminta bimbingan, dukungan, informasi, saran, atau apa pun yang dia butuhkan untuk merasa lebih baik.

Karena ketidakmandirian dan level percaya dirinya yang sangat rendah, percakapan pun sering berputar di sekelilingnya.

Tujuan utamanya adalah untuk merasa lebih baik. Jadi, meskipun kita memberikan berbagai saran dan bimbingan, jika ia tak merasa lebih baik, maka ia akan mengulang-ulang cerita yang sama. Tentunya, sampai opininya diamini oleh kita. Melelahkan, bukan?

Mempermalukan
Tipe teman ini bisa berbahaya untuk kesehatan kita. Ia bisa dengan mudahnya mempermalukan kita di depan banyak orang. Termasuk menegur, mengolok-olok, atau menjatuhkan citra kita.

Kita mungkin kerap tak sadar dengan perlakuannya, karena kita merasa dia adalah teman. Ia tipe orang yang sarkastik dan lontaran pedasnya, selalu disertai alibi 'demi kebaikan kita'.

Pemotong pembicaraan
Ia seringkali memotong saat kita berbicara. Itu karena ia sangat ingin selalu dianggap benar dan selalu mencari kesalahan orang lain. Berkomunikasi dengan dirinya sangat melelahkan. Dan, akhirnya kita sering menyerah dan memutuskan menjadi pendengar saja.

Pusat gosip
Tipe teman ini menghindari keintiman, karena ia akan menjelek-jelekkan kita di depan orang lain. Si pusat gosip ini seperti mendapat energi ketika membicarakan kejelekan seseorang. Hati-hati bereaksi jika kita mendapat gosip hangat darinya. Bisa jadi kita 'korban' selanjutnya.

Sumber : VIVAnews



0 komentar:

Post a Comment

Silahkan kalian berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam. Saya Lagi Bermasalah Dengan Adsense, Saya izin Vakum Ngeblog Dulu Sobat Buat Nyari Solusi!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...