Pandangan majikan dan mitra kerja kalian terhadap kalian bagaimana? Apakah kalian selalu tampak terheran-heran? Arogan? Bosan?
|
Perilaku Di Tempat Bekerja |
Studi dalam perilaku dan isyarat nonverbal menunjukkan bahwa tersenyum, menggerakkan tangan dan berbicara kemungkinan bvisa membuat kalian mendapatkan pekerjaan kalian. Tetapi seorang pewawancara yang cerdas bisa menembusi semua pagelaran keramahan itu dan menyadari bahwa kalian bukanlah orang yang tepat untuk pekerjaan yang kalian lamar. Menilai karakter, terutama selama wawancara pendek, adalah pekerjaan rumit.
Gunakan ujian benar – salah ini dan lihat saja bagaimana kalian menilai orang lain..
Apabila kalian membaca jawaban-jawabannya, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Dr. Robert Gifford, Saya kemungkinan akan tergeran-heran.
1. Orang yang langsung menatap ke mata kalian dianggap sebagai tipe yang dominan.
2. Orang-orang arogan tidak tersenyum.
3. Menunduk dan melipat lengan adalah pertanda ketaatan.
4. Tidak bisa duduk diam, duduk membungkuk dan duduk dengan kedua kaki dirapatkan erat menunjukkan tidak percaya diri.
5. Lengan, kaki dan wajah di pasang dalam posisi kaku menandakan sikap dingin dan suka bertengkar.
1.Salah 2.Salah 3.Salah 4.Salah 5.Salah
Dr. Gifford mencapai kesimpulannya dengan mem-videotapekan dan membaca isyarat-isyarat non-verbal yang tidak kentara yang diberikan selama wawancara melamar pekerjaan.
Gifford menemukan bahwa sementara mereka yang tersenyum, menggerak-gerakkan tangan, duduk tegak dan bicara bebas mendapat pekerjaan, mereka tidak lebih memenuhi kualifikasi atau lebih memotivasi dibanding para pelamar yang duduk diam, tanpa gerakan tangan, dan tampak tegang.
Bersama ini beberapa
Tips dan Trick untuk bisa membantu kalian mendapat teman dan mempengaruhi orang-orang yang tepat.
Wawancara : Kalian punya satu peluang untuk membuat kesan yang baik apabila kalian melamar pekerjaan. Bersama ini beberapa cara untuk mendekati momen keramat itu.
Jangan :
- Memasuki ruangan dengan tatapan mata ke bawah, postur yang tidak bagus dan kesan bahwa kalian sudah kalah sebelum berperang.
- Tersenyum centil dan gerakan mata yang genit seperti sesekali mengipas-ngipas dengan kelopak mata.
- Duduk tidak tenang, bermain-main dengan rambut kalian dan menghindari kontak mata.
- Perlihatkan terlalu banyak kaki.
Lakukan :
- Pancarkan kesan percaya diri.
- Beri kesan bahwa kalian serius dan dating untuk “berbisnis.” Fokuskan pandangan kalian pada mata dan dahi si pewawancara.
- Senyum sedikit dengan memperlihatkan minat tetapi bukan undangan terbuka.
- Doyongkan tubuh ke depan.
- Gunakan gerakan-gerakan tangan kecil.
- Biarkan telapak tangan terbuka, karena berbuat demikian menunjukkan kejujuran.
- Silangkan mata kaki.
Jabatan tangan : Waktu mengakhiri sebuah wawancara atau pada pertemuan bisnis apapun, jabatan tangan adalah bagaimana kalian akan diingat. Jangan berjabatan tangan dengan memberi tangan yang lemas dan loyo atau jabatan sepintas dengan dua jari saja. Sebaliknya, jabat tangan dengan hangat, kokoh dengan gerakan ke atas dan kebawah dan segera lepaskan.
Jangan sekali-kali mengelap tangan kalian pada rok atau kaki celana kalian di depan orang yang tangannya baru saja kalian jabat. Dalam bahasa apapun, gerakan seperti itu berarti, “Memegang tanganmu itu menjijikkan.”
Memasuki ruangan : Kaum wanita cenderung membuat dua kali lebih banyak gerakan disbanding kaum pria. Kurangi gerakan-gerakan sampai seminim mungkin. Jangan merepotkan diri dengan rambut kalian, mengeluarkan sesuatu dari tas atau menarik-narik baju kalian. Ini memberikan kesan bahwa kalian tidak siap dan mengulur-ngulur waktu saja.
Kedua tangan : Waktu berbicara, kaum wanita cenderung mengatakannya dengan tangan mereka. “Tari-tarian tangan” ini mengurangi bobot apa yang dikatakan. Berbagai studi menemukan bahwa orang yang dianggap pemimpin cenderung langka gerakan. Mereka dalam ruangan mendengarkan kata-kata dan bukan memperhatikan gerakan tangan.
Menyembunyikan kedua tangan : Apabila kedua tangan menghilang ke dalam saku, berarti bahwa ada sesuatu yang disembunyikan. Jika, apabila kedua tangan bersentuhan dengan uang receh, maka kecendrungannya ialah menggerincingkannya. Kedua-duanya akan merugikan kalian kalau kalian sedang berbisnis atau melamar pekerjaan. Melipat tangan didepan selangkangan kalian membuat kalian tampak kurang percaya diri.
Mengunyah pinsil : Mengunyah pinsil menunjukkan nahwa kalian sedang gugup (lagipula itulah perbuatan tidak sehat dan kotor). Karena kebiasaan ini dimulai di SD, maka berbuat demikian juga menunjukkan bahwa kalian tidak dewasa.
Melipat tangan : Duduk dengan kedua lengan dilipat membentangi dada menunjukkan bahwa kalian menetang gagasan-gagasan baru.
Bersikaplah reseptif : Dengan membuka bagian atas tubuh, menempatkan kedua lengan di kedua sisi atau menyandarkannya pada meja dalam sikap “terbuka,” maka kalian mengatakan, “Saya ingin mendengar gagasan-gagasanmu.”
Suara : Mereka yang berbicara dengan nada yang lebih rendah damn berbicara perlahan dianggap sebagai lebih kuat dan jujur. Ucapkan kata-kata dengan jelas dan terang untuk mencegah salah pengertian.
Ruang : Orang-orang kuat mengambil lebih banyak ruang. Mereka mendoyongkan tubuh kedepan, membentangkan lengan dan kaki mereka dan “memegang kendali “ dengan tubuh mereka.
Ruang untuk laki-laki : kaum pria sering membentangkan diri mereka, menempatkan lengan mereka dikursi dekat mereka, kaki dimeja tulis. Mereka mengubah posisi mereka secar priodik, membuat mereka tampak santai dan percaya diri. Orang laki-laki sering menggnakan postur ini yang berarti, “Saya mengendalikan. Tidak ada yang perlu saya sembunyikan atau alas an untuk membela diri saya.”
Ruang untuk perempuan : Kaum perempuan cenderung mengambil tempat lebih kecil dengan membiarkan kedua lengan merekadisisi mereka dan kedua kaki dihimpit. Apabila mereka melakukan posisi yang memerintah, mereka dianggap melampaui “rambu-rambu” mereka.
Ruang untuk semua : Orang punya kesadaran alami akan jarak terhadap apa yang ada disekelilling mereka. Kecuali kalau kalian berada diruangan yang penuh sesak, jaga jarak waktu kalian berbicara dengan orang lain. Bergerak masuk ke dalam ruang mereka, biasanya tiga sampai enam kaki kemungkinanakan membuat mereka merasa tidak nyaman.
Perantara yang menyenangkan : Kaum wanita harus memperaktekkan postur mereka di depan cermin atau dengan seorang teman sampaimereka menemukan beberapa postur cara berdiri dan duduk yang membuat mereka tampak percaya dan yakin pada diri sendiri.
Cobalah duduk miring, dan bukan menghadap secara frontal. Doyongkan tubuh ke depan, dengan satu lengan di meja. Letakkan dagu kalian pada satu tangan, bukan pada dua tangan. Berikan kesan santai dan menguasai diri dengan tidak bermain-main dengan perhiasan, terutama anting. Coba sesekali bergerak dan tidak duduk tegap saja seperti patung.
Supaya bisa di dengar : Supaya didengar, berdirilah tegap dan duduk tegak. Sesuaikan garis pandangan lebih tinggi dari pada mereka yangada disekeliling kalian.
Cara mengecoh yang tidak kentara : Dalam sebuah pertemuan, kaum wanita harus cerdas dan pintar suara mereka bisa di dengar. Satu cara untuk membuat orang lain mendengar adalah berdiri tegak dan kesana kemari waktu berbicara. Jika ada coofe maker dalam ruangan, berdiri dan menuangkan secangkir kopi untuk kalian dan kemudian mengutarakan apa yang kalian inginkan akan mengarahkan semua perhatian kepada kalian. Dengan demikian kalian memimpin, setidaknya pada saat itu.
Menyatakan pendapat kalian : Berdiri dalam sikap dada berhadapan dada adalah sikap tempur. Sikap ini membuat kaum pria tidak nyaman. Kaum wanita yang menyatakan pendapat mereka harus memposisikan diri di ruang pria. Kemungkinan si pria itu akan mundur. Tempatkan diri kalian di pusat perhatian lagi. Jika didinding di belakang laki-laki itu, lebih baik lagi. Ia tidak punya jalan keluar dan kalian bisa menyatakan pendapat kalian.
Tersenyum : Jangan tersenyum berlebihan. Sedikit tertawa kecil dianggap sopan, tanpa menjadi undangan seksual. Tetapi terlalu banyak senyum, terutama pada saat-saat tidak tepat, akanmembuat kalian tampak sebagai orang yang terlalu ingin dipuji dan diterima.
Ingin kenaikan gaji? Ada cara yang baik dan salah untuk mendekati boss kalian supaya bisamendapat kenaikan gaji.
Jangan :
- Duduk dikursi membungkuk dengan kedua kaki tidak teratur.
- Bersandar dikursi ; keliahatannya seperti kalian mau menarik diri.
- Sentuh hidung, tarik telinga atau hindari kontak mata. Semua ini menunjukkan kebohongan.
Lakukan :
- Duduk tegap dan sedikit mendoyong kedepan.
- Silang mata kaki.
- Tatap mata boss.
- Tersenyum dengan mulut agak terbuka.
Meraba-raba : Meraba-raba dikantor adalah wilayah kelabu, apalagi di zaman ini dimana sering terjadi pelecehan seksual. Kaum pria lebih sering meraba kaum wanita dari pada wanita meraba pria.
Menepuk punggung, mengadu-ngadu bahu dan tonjokkan ke perut adalah hal-hal umum tetapi tidak bisa diterima. Masing-masing, kaum pria dan wanita sebaiknya jangan saling meraba dan sentuh dibagian-bagian yang bisa dianggap seksual.
Tambahan yang harus dan jangan dilakukan :
- Setiap rabaan atau sentuhan harus ringan, pendek dan di bagian tubuh yang netral.
- Menyentuh atau meraba atasan jangan sekali-sekali dilakukan.
- Menepik punggung adalah gerakan mengecilkan.
- Meremas lengan atas atau menjabat tangan jauh lebih baik.
- Tidak dianjurkan menepuk, merangkul dan saling menggosok-gosok leher.
Sekian tips sederhana yang dapat saya utarakan tentang prilaku di tempat bekerja. Semoga bisa bermanfaat buat sahabat semuanya. Bila ada kesalahan mohon dikoreksi dan bila ada kekurangan mohon ditambahkan. Baca juga artikel tentang
Melihat Foto-foto Lama Bisa Mengungkap Rahasia dalam Suatu Hubungan pada postingan sebelumnya.
Happy blogging.